Cara Memperbaiki Semua Masalah Printer

 Printer selama ini menjadi salah satu perangkat penting, terutama untuk keperluan aktivitas perkantoran. Apalagi, dokumen salinan cetak masih kerap dibutuhkan meskipun file soft copy sudah banyak digunakan. Oleh karena itu, masalah pada printer dapat menjadi penghambat utama urusan pekerjaan di kantor. Belum lagi jika urusan itu sudah mendekati tenggat akhir.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana cara mengatasi printer yang bermasalah atau error. Ini bisa dibilang sebagai P3K untuk memperbaiki printer sendiri. Tentunya sebelum kita bawa ke tukang service printer.

Seperti canon pixma, epson stylus, hp, semuanya bisa dibilang hampir sama kerusakannya. Baik kartridge ataupun pengisian tinta. Nah, berikut ini tips mengatasi printer bermasalah atau error sendiri.

Yang pertama, Printer blinking/lampu berkedip artinya printer sedang bermasalah. Kejadian seperti itu akan sangat mengganggu aktifitas printing anda. Lampu indikator printer blinking dapat disebabkan pengisian tinta anda berlebihan, port cartridge terkena tinta, sensor printer rusak atau cartridge anda telah rusak. Banyak masalah seputar printing baik printer biasa, digital, plotter designjet, dan sebagainya.

Faktor Pemicu Masalah Printer Secara umum, ada beberapa faktor yang bisa memicu masalah pada printer. Di antara faktor tersebut, yaitu: 

Kabel penghubung yang tidak terpasang dengan baik, Perangkat lunak (software) printer yang rusak, atau: Printer tidak mendukung sistem operasi terbaru, misalnya Windows 10. Sebenarnya, anda dapat mengatasi sendiri masalah pada printer dengan cepat. 

Terdapat sejumlah jenis solusi untuk membikin printer yang bermasalah berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Cara Mengatasi Masalah Printer Apabila terjadi masalah, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut: Matikan printer Lepas kabel penghubung antara printer dan komputer Tunggu hingga 30 detik dan hubungkan kembali kabel Restart komputer Anda. 

Setelah komputer kembali hidup, nyalakan lagi printer Biasanya, cara ini dapat mengatasi masalah printer yang tidak terdeteksi di komputer. Namun, jika printer masih juga bermasalah, Anda perlu melakukan beberapa langkah lain untuk membuatnya bisa normal kembali. Cara Deteksi Printer Bermasalah Berikut ini sejumlah cara untuk mendeteksi penyebab printer bermasalah sekaligus solusinya. 

1. Periksa Kabel dan Koneksi Wireless Salah satu masalah yang paling umum adalah kabel atau koneksi penghubung printer tidak dapat terdeteksi oleh perangkat komputer anda, termasuk yang menggunakan Windows 10. Jika cara dasar yang telah disebutkan sebelumnya tak berhasil, Anda perlu menempuh langkah lain, yakni dengan mengakses menu Device Manager, dengan tahapan langkah sebagai berikut:

• Klik menu Start, ketik Device Manager pada kolom pencarian.
• Cari dan pilih Device Manager dari daftar pencarian 
• Pilih Universal Serial Bus controllers 
• Klik kanan pada USB eksternal yang bermasalah, atau dalam hal ini yaitu USB Printer, lalu pilih Uninstall 
• Setelah uninstall, lepas kabel USB Printer 
• Tunggu hingga 1 menit, kemudian hubungkan kembali 
• Driver USB Printer seharusnya kembali terinstal saat Anda memasangkannya pada komputer.

2. Cara kedua dan solusinya :

1. Kelebihan tinta

Sedot saja kembali tinta yang mbludak dan bersihkan headnya dengan tisue basah.

2. Port cartride basah

Bersihkan dengan tisue kering atau kain yang halus.

3. Sensor port printer rusak

Silahkan beli printer baru. Karena harga sensor tidak begitu jauh dengan harga printer, itupun belum tentu ada.

4. Kartridge rusak

Jika cara 1 & 2 tidak berhasil berarti kartride anda telah rusak. Silahkan beli yang baru.

Kartridge kering karena lupa mengisi terkadang juga akan menjadi masalah, karena meskipun telah diisi ulang tapi hasil tidak sempurna karena head berkerak. Solusinya adalah rendam head kartride anda dengan air panas sedalam kurang lebih 1/2 cm sekitar 1/2 jam, kalau perlu tiup dari lubang atas. 

Atau dapat juga anda rendap di cairan alkohol sebagai pengganti air panas. Jika cara itu tidak berhasil, bawa saja ke bengkel, karena bengkel punya alat penyedot kusus untuk mengatasi masalah itu.

Beberapa pabrikan printer merancang cartride dan printer hanya dapat digunakan untuk jangka atau jumlah pencetakan tertentu, sehingga jika telah mencapai titik batas, printer tidak dapat digunakan lagi. Karena di dalam printer dipasang cip khusus untuk merekam semua perjalanan printer anda. Solusinya, jika software printer anda sudah terpasang silahkan anda remove. 

Cabut semua kabel printer ke CPU. Siapkan CD Drive printer anda. Kemudian pasang kembali kabel printer anda tadi ke CPU, beberapa saat komputer meminta drive, pada saat itu masukkan CD drive anda ke CD room, setelah drive printer anda terinstall segera keluarkan CD drive anda, dg tujuan software pendukung printer yg lain tidak terinstall. 

Jika sudah terlanjur procesing, tunggu sampai wisaya yg menampilkan cancel dan next, silahkan klik cancel dan keluarkan CD drive anda.

Jika langkah diatas tidak berhasil, cabut kembali kabel printer anda. Selanjutnya pencet tombol on off printer anda dan tancapkan kembali kabel printer, tahan pencetan tadi 10-15 menit dan lepas. Tindakan itu akan mereset printer anda sehingga memori cip akan terhapus.

Jika masih belum berhasil silahkan anda bawa ke bengkel. Bengkel komputer punya software khusus untuk mereset cip printer anda. Jika semua langkah di atas tidak berhasil silahkan ke toko printer terdekat.

Tips:

Jika anda membawa printer dengan kendaraan sepeda motor, lepaskan cartride anda dan taruh di tas atau saku. Bila perjalanan jauh, lebih baik anda sedot dulu saja tintanya. Jika tidak ingin kartride anda rusak/tidak berfungsi.

Bagikan Artikel ini

ARTIKEL TERKAIT