-->

Teknik Pemangkasan Tanaman Kakao untuk Hasil Melimpah

 Pemangkasan tanaman kakao akan menghasilkan pohon dengan cabang terbuka yang memungkinkan sinar matahari masuk. Cara pemangkasan tanaman kakao harus dilakukan dengan benar, karena jika cara pemangkasan kakao tidak dilakukan dengan baik maka akan menurunkan hasil kakao dalam beberapa bulan bahkan tahun. Selain itu, cara pemangkasan kakao yang tidak tepat juga dapat meningkatkan serangan penyakit dan pertumbuhan gulma.

Dalam pertanian ada 4 jenis pemangkasan kakao

TUJUAN PEMANGKASAN

  • Meperoleh kerangka dasar (frame) tanaman kakao sebagai pendukung mahkota tanaman.
  • Mengatur penyinaran matahari.
  • Mengatur penyebaran cabang dan ranting serta daun-daun produktif.
  • Membuang bagian-bagian tanaman yang tidak dikehendaki, misalnya tunas air, cabang yang sakit, mati, patah, saling bergesekan.
  • Merangsang tanaman membentuk organ baru (cabang, ranting, daun) yang lebih produktif.
  • Merangsang pembungaan dan pembentukan buah kakao.
  • Mengurangi kelembaban kebun untuk mencegah serangan hama dan penyakit.
  • Mempermudah pemeliharaan tanaman
ALAT DAN BAHAN

 Gunting pangkas pohon atau Gunting pangkas dahan Pohon kakao

Memangkas bentuk

Pemangkasan dilakukan dengan pemangkasan pucuk (3-6 bulan) dan tajuk (6-9 bulan). Tujuannya untuk membentuk tanaman dan tajuk kakao yang memacu perkembangan cabang sekunder dan menghasilkan banyak buah.

Pemangkasan Tunas / pucuk vertikal

Pemangkasan tunas / tunas vertikal dilakukan dalam tiga tahap, yaitu memangkas semua tunas setinggi 40-60 cm di atas permukaan tanah, memangkas sebagian besar tunas yang tumbuh kembali ke dalam struktur yang terbentuk, dan menghilangkan tunas vertikal yang tidak tumbuh tegak.

Pemangkasan sanitasi

Pemangkasan sanitasi dilakukan dengan pemangkasan cabang dibawah tinggi 120 cm, cabang yang sakit / rusak dan tumpang tindih dengan jarak 20-40 cm, ranting tidak produktif, pemeliharaan cabang untuk menjaga tinggi tanaman 3,5 m, penambalan bagian tengah dan samping serta membuang semua buah yang dikeringkan. .

Pemangkasan struktural

Pemangkasan struktural merupakan pemangkasna yang membatasi tinggi tanaman, membersihkan permukaan tanah dan memotong kanopi timur-barat dan utara selatan.

Cara pemangkasan yang biasa dilakukan oleh petani kakao adalah sebagai berikut:

Pangkas cabang yang menumpuk dan tidak produktif lagi. Untuk cabang yang menjorok ke samping, sisakan 4 mata agar ada hubungan antara pohon kakao dengan pohon kakao di sebelahnya.

CARA PEMANGKASAN

  • Memotong cabang-cabang yang tumbuh meninggi, sehingga tanaman kakao hanya 4-5 m.
  • Mengatur cabang sekunder berikutnya agar jaraknya tidak terlalu rapat.
  • Memotong cabang-cabang sekunder yang tumbuh terlalu dekat dengan jorketnya (40-60 cm)
  • Memotong cabang primer sehingga tersisa tiga cabang yang tumbuh sehat dan arahnya simetris.
  • Pemangkasan Bentuk
  • Pemangkasan Pemeliharaan
  • Mengurangi sebagian daun yang rimbun dengan cara memotong ranting-ranting yang terlaindung dan menaungi.
  •  Memotong cabang yang ujungnya yang masuk kedalam tajuk tanaman.
  •  Mengurangi daun yang mengantung dan menghalangi aliran udara di dalam kebun. 

Pemeliharaan 1 pucuk kakao pada setiap tanaman kakao yang memanjang lurus ke atas, dengan tujuan agar tanaman kakao tersebut dapat tinggi. Pada setiap ketinggian 2 meter, pertahankan cabang kakao yang memanjang ke samping untuk 4 arah mata angin.

Pemangkasan dan pemeliharaan sebaiknya tidak menghalangi tunas yang akan menerangi tanah, batang dan daun.

Jadi cara pemangkasan kakao. Lakukan pemangkasan yang tepat agar tanaman kakao lebih produktif dan bebas dari hama dan penyakit tanaman kakao.

ARTIKEL TERKAIT

Berikan pendapat anda tentang "Teknik Pemangkasan Tanaman Kakao untuk Hasil Melimpah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel