Cermin-cermin kecil disudut pandang sejernih embun pagi, Jika belum melihat kalian maka yang paling aku cintai dalah yang paling bagus namanya. Jika sudah melihat kalian, maka yang paling aku cintai adalah yang paling bagus wajahnya.

Jika aku sudah mendengar kalian maka yang paling aku cintai adalah yang paling bagus pembicaraannya. Jika aku sudah memeriksa kalian, yang paling aku cintai adalah yang paling bagus akhlaknya.

Cermin kecil disudut pandang

Sejernih embun pagi jangan biarkan ia keruh, seputih awan jangan biarkan ia mendung, seindah bulan hiasilah ia dengan iman.

Nilai sebuah kecerdikan:

Suatu waktu, ada dua orang asing baru saja tiba di stasiun kereta api (KA) di negara persinggahan di suatu pagi yang berhujan, mendapat kabar bahwa masinis kereta bawah tanah sedang mogok.

Menyadari bahwa mungkin setengah penduduk kota itu sedang mengantri taxi, kedua orang asing inipun melihat ke sekeliling dan terlihat oleh mereka papan nama sebuah sekolah untuk belajar mengemudi.

Pada papan nama itu tertulis ''pelajaran percobaan gratis'' kedua orang asing itupun mulai bergerak ke arah papan nama itu dengan menyeberang. Setibanya disana, kedua orang asing itu langsung mendaftar untuk pelajaran percobaan dan sampailah mereka ke tempat tujuan dengan gratis pula.

Kisah di atas menyimpulkan sebuah nilai kecerdikan dalam memahami situasi yang tidak memungkinkan, kiranya tepat disarankan agar menerima apa adanya, tetapi harus selalu berusaha. Jika tidak menerima keadaan, akan sangat sulit membuka pikiran untuk mendapatkan lebih dari yang kita harapkan.

Semoga dengan sedikit atikel ini dapat menginspirasi kita tentang kehidupan yang menuju kesuksesan bersama karna sukses bukan milik perorangan dan tidak ada orang yang sukses sendirian tanpa insan lainnya. Semangat !. broh...

Cermin kecil disudut pandang