-->

Pesan membawa batu kerikil yang banyak

Pada suatu desa yang berpenduduk sekitar empat puluh sampai lima puluh kepala kluarga, mengisahkan seorang pemuda yang hidup jauh dari kesederhanaan. Desa ini cukup terpencil dari desa-desa lainnya, yang berpenghasilan warganya dengan bercocok tanam.

Suatu hari sang pemuda termenung dengan keadaannya yang jauh dari kesederhanaan, terlintas di benaknya untuk pergi ke luar dari desa untuk mencari pekerjaan. Niat itu akan dilaksanakan esok harinya.

Pesan membawa batu kerikil yang banyak


Sang pemuda mulai mempersiapkan bekal menuju daerah lain yang cukup jauh, yang akan melewati gunung-gunung, goa dan perbukitan dengan berjalan kaki sebab pada masa itu belum ada kenderaan.

Karna keadaan sang pemuda yang tidak memadai.

Dia hanya sanggup membawa bekal untuk satu hari perjalanan, sedangkan perjalanan yang akan di tempuh dua hari satu malam.

Pesan bawa kerikil


Ke esokan harinya ia memulai perjalanannya pagi-pagi sekali.

Dedang dalam perjalanan itu sang pemuda bertemu dengan seorang pengemis tua dengan pakaian yang compang-camping dan kumuh.

Karna pemuda ini hanya memiliki bekal saja dan tidak memiliki apa-apa lagi, sang pemuda berpura-pura tak melihat dan berlalu begitu saja.

Tiba-tiba pengemis tua itu berkata ''hai pemuda, ketika engkau melewati goa dalam perjalananmu, ambil batu kerikil di sekitamu sebanyak-banyaknya''. Mendengar perkataan pengemis tua itu, pemuda ini kaget dan bingung dan tidak memperhatikan pesan pengemis tua itu.

Ahh dasar pengemis, mau minta perhatian saja, paling dia mau minta sedekah pikirnya. Lalu pemuda ini melanjutkan perjalanannya tanpa menjawab apa-apa atas pesan pengemis tua itu.

Karna dia harus melewati gua yang sangat gelap, ketika hendak masuk ke dalam goa, ia teringat akan pesan pengemis tua tadi. ahh untuk apa saya menuruti kata-kata pengemis tua itu, lagi pula membawa batu-batu kerikil dari goa ini hanya menambah beban saya saja, mungkin pengemis tua itu sudah gila, keluhnya.

Pemuda ini ini mulai masuk goa dan meraba-raba karna gelapnya goa itu, sesaat dia berpikir kembali, mungkin ada juga benarnya pengemis tua gila itu, dalam benaknya. 

Pemuda ini mulai penasaran akan pesan pengemis tua itu, pemuda itu mulai mengambil batu-batu kerikil di sekitarnya dan memasukkannya ke dalam kantung saku celananya, dalam kegap itu. Selepas perjalanannya dari goa itu, ia akan melewati bukit-bukit dan pegunungan namun, sebelum melewati bukit ia sudah merasa lapar dan berhenti di suatu desa kecil untuk makan dan beristirahat.

Setelah makan ia beristirahat dengan merebahkan badannyayang ke lelahan dalam perjalanan itu, ia pun terlelap tidur, tak lama kemudia dia berganti posisi tidur dan merasa ada yang mengganjal di kantung celanya, Dia mengingat kalau yang mengganjal itu adalah batu kerikil yang di kantunginya saat perjalanan melewati goa, ahh dasar bodohnya aku membawa batu ini kemana-mana pikirnya.

Pemuda ini lalu duduk dan mengambil batu kerikil yang di kantunginya dengan maksud untuk membuang, saat mengambil batu itu, ia melihat batu itu berkilauan memantulkan cahayanya. Mata pemuda itu terbelalak, haaahh ... batu ini Emasss !, matanya terus melototi benda itu.

Dari kisah cerita di atas menyimpulkan, janganlah menganggap sepele ataupun memandang rendah seseorang walaupun terlihat ke adaannya jauh lebih buruk dari kita. Hidup ini memiliki batas, yaitu batas waktu, yang sudah di tentukan pada setiap insan, tak kenal siapa dia, bagaimana dia.

ARTIKEL TERKAIT

Berikan pendapat anda tentang "Pesan membawa batu kerikil yang banyak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel