Ide Bisnis Target dan Benchmarking Untuk Tingkatkan Penjualan
Dalam bisnis, benchmarking membantu melihat strategi penjualan mana yang paling efektif. Juga membantu melihat apakah mereka mampu bersaing dengan pesaing dan pemimpin pasar.
Benchmarking bisa digunakan untuk menganalisa hasil kerja, seperti jumlah produk yang terjual, keuntungan, dll. Bisa juga terhadap proses kerja untuk mengetahui seperti apa layanan pelanggan, kualitas produk, atau reputasi merekmu.
Ide Bisnis Target dan Benchmarking Untuk Tingkatkan Penjualan
- Mengapa menentukan target penting untuk bisnismu?
- Apa yang dimaksud dengan benchmarking?
- Bagaimana cara melakukan benchmarking untuk target bisnismu?
Via membuat alat yang bisa memotong buah dan sayuran dalam berbagai ukuran dengan mudah dan cepat.
Awalnya mesin dibuat berdasarkan pesanan seorang pemilik restoran. Lalu, Via berpikir untuk menjualnya ke pemilik usaha kecil, seperti penjual keripik kentang, dan ibu rumah tangga yang hobi memasak tapi tidak suka berlama-lama di dapur.
Via tak punya pengalaman berjualan atau punya bisnis sebelumnya. Apa langkah yang harus diambilnya kalau ingin menjual mesin pemotong sayuran ini?
Bagi kamu yang baru memulai atau sudah punya bisnis, menjual produk tanpa memiliki target penjualan sama seperti ikut lari maraton tapi tidak pernah latihan. Hasilnya tak akan baik.
Pemilik bisnis sering merasa harus selalu meningkatkan penjualan. Tapi kalau punya target yang realistis, kamu akan mencoba mencapainya dengan cara lebih efisien. Bukan memaksa diri untuk berjualan sampai tidak sanggup lagi.
Kamu juga bisa memanfaatkan strategi bisnismu untuk mengevaluasi apakah upaya yang kamu lakukan sudah baik. Dengan adanya rencana jelas, kamu bisa memilih teknik penjualan yang tepat dan mana yang tidak.
Memang penting untuk punya target penjualan yang masuk akal, tapi prosesnya tak harus rumit kok.
Pertama, kelompokkan proses penjualan menjadi beberapa langkah. Kamu harus mencari calon pelanggan, menghubungi mereka, menjual produk, lalu mengirimkannya. Selanjutnya, buat target untuk setiap langkah tadi.
Misalnya untuk menambah jumlah calon pelanggan, tentukan berapa banyak orang yang harus kamu hubungi dan berapa persen dari jumlah ini yang harus membeli produkmu. Jawaban dari pertanyaan inilah yang akan jadi targetmu.
Lakukan hal yang sama semua langkah dalam proses penjualan. Pastikan targetnya berupa angka yang bisa diukur dan dipantau. Satukan semua target tersebut, maka kamu akan mendapatkan target penjualan yang masuk akal.
Tips
Supaya targetmu realistis, bayangkan seorang pelanggan ideal yang kemungkinan besar akan membeli produkmu. Pikirkan besar gaji, tempat tinggal, dan minatnya. Ini bisa membantumu mengetahui jumlah calon pelanggan yang bisa kamu hubungi dan berapa banyak yang mungkin membeli produkmu.
Target penjualan bukan dibuat untuk dirimu saja.
Kalau kamu punya tim penjualan, buat target individual dan target kelompok untuk mereka.
Kamu bisa membuat satu target yang sama untuk semua tim penjualan di wilayah tertentu, atau untuk anggota tim dengan pekerjaan yang sama. Target juga bisa dibuat berdasarkan hasil yang dicapai sebelumnya.
Jika ingin mengukur hasil kerja tim pemasaranmu, pastikan mereka mengetahuinya. Jelaskan dasar penilaianmu, apakah jumlah calon pelanggan, jumlah penjualan yang dicapai, atau besarnya pemasukan untuk perusahaan. Jadi, mereka tahu apa yang harus dicapai.
Insentif seperti bonus, komisi, atau dalam bentuk non-tunai bisa jadi pendorong bagi tim penjualan untuk mencapai target yang kamu tetapkan. Jangan lupa, orang senang kalau dapat penghargaan atas kerjanya.
Berjualan tidak seperti permainan anak-anak yang hanya membuat hati senang tanpa konsekuensi apa pun. Ada target yang harus dicapai, karena itu kamu harus memantau prosesnya.
Untuk memantau pencapaian target penjualan, ukur dan kumpulkan data yang berkaitan dengan hasil penjualan. Banyak cara untuk mengevaluasi penjualan: bisa dengan menghitung pemasukan, melihat jumlah calon pelanggan, dll.
Setelah mengumpulkan data, tetapkan jangka waktu untuk mempelajarinya. Misalnya, hasil penjualan promo mingguan dicek tiap minggu. Tapi ada beberapa data yang harus diamati lebih lama, jadi kamu bisa mengukurnya setiap tiga bulan atau setahun sekali.
Data yang terkumpul bisa membantumu memperbaiki strategi penjualan. Untuk kasus Via, 6 bulan lalu dia mencoba menjual mesinnya di bazar dan melalui website. Berdasarkan data hasil penjualan, ternyata penjualan di website lebih banyak.
Karena itu, selama 3 bulan ke depan Via mengalihkan dana untuk bazar menjadi biaya pasang iklan online agar banyak orang berkunjung ke website-nya. Selain itu, karyawan yang menjaga bazar kini dilatih mengurus layanan pelanggan di website.
Setelah beberapa lama, Via bisa membandingkan hasil penjualan saat ini dengan yang sebelumnya, juga dengan hasil penjualan pesaingnya. Inilah yang disebut “benchmarking”.
Saat membandingkan proses yang sekarang dengan yang sebelumnya, atau dengan pencapaian pesaingmu dan pemimpin pasar, kamu akan tahu mana yang paling efektif.
Pengukuran dan evaluasi ini perlu kamu lakukan secara rutin. Semakin kamu memahami jalannya bisnis, semakin kamu bisa mencapai target yang diinginkan.
Ingat, memahami pelanggan idealmu dapat membantumu membuat target penjualan yang bisa diukur dan dibandingkan. Ayo cari tahu apakah kamu sudah paham tentang orang yang kemungkinan besar akan membeli produkmu.
Pembayaran:
Biarkan Pelanggan Memilih Cara Pembayaran Favoritnya.
- Mengapa mempelajari cara pembayaran paling populer di negara lain penting bagi bisnis?
- Apa yang dimaksud dengan penyedia layanan pembayaran?
- Apa saja metode pembayaran alternatif yang populer di seluruh dunia?
Kamu mungkin tahu untuk mengembangkan bisnis ke pasar internasional perlu perencanaan matang dan pemahaman tentang perbedaan budaya.
Tapi yang sering terlupakan, perbedaan budaya juga mencakup cara pembayaran yang disukai orang. Di beberapa negara, kartu kredit adalah bentuk pembayaran online terpopuler. Tapi di negara lain, orang lebih suka metode pembayaran alternatif.
Transfer bank secara online, website untuk ponsel, pilihan pembayaran tunai dan cara alternatif lainnya membuat orang bisa belanja online dengan mudah dan cepat. Cara-cara pembayaran ini cocok untuk orang yang tidak punya kartu kredit atau rekening bank.
Penting untuk tahu cara pembayaran yang disukai pelangganmu. Menurut 30% pembelanja online di dunia, mereka akan batal berbelanja jika suatu website tidak menyediakan cara pembayaran yang mereka sukai. Sebenarnya, berapa banyak pilihan cara pembayaran yang bisa dipakai?
Adanya berbagai metode pembayaran membuat kamu harus menawarkan beragam cara pembayaran pada pelanggan internasional.
Sebaiknya pertimbangkan memakai penyedia layanan pembayaran (payment service provider/PSP) untuk menangani pembayaran online. PSP seperti Paypal, Stripe atau Worldpay memungkinkan pelanggan membayarmu dan kamu menerima uang mereka.
PSP akan membantumu menerima pembayaran dari bermacam perusahaan penerbit kartu kredit, bank dan lembaga keuangan lain. Selain itu, PSP mungkin lebih memahami aturan yang berlaku di pasar pilihanmu.
Tak ada jalan pintas mencari PSP yang tepat untuk bisnismu. Perangkat online seperti Market Finder bisa menyarankan pilihan layanan yang bisa kamu pakai, tapi yang terbaik adalah melakukan riset sendiri.
Tips
Saat melakukan riset mencari PSP, kamu bisa menelepon atau mengirim email untuk berbincang lebih jauh dengan perusahaan tersebut.
Hal ini akan membantumu menemukan PSP yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.
Saat meriset PSP, ada beberapa faktor dan fitur penting yang perlu kamu cermati.
Pertama, apakah PSP tersebut populer di negara yang jadi pasar barumu? PSP tertentu mungkin tidak tersedia di pasar pilihanmu, atau mereka tidak melayani transaksi keuangan dari wilayah itu.
Kamu juga harus mengecek apakah bankmu sendiri bisa menerima pembayaran dari PSP atau dari negara tempat pasar barumu. Cari tahu apakah kamu harus melakukan penyesuaian terhadap cara penjualan produk atau jasamu.
Tanyakan pada PSP tentang perlindungan penipuan yang dapat mereka berikan. Pastikan PSP itu terpercaya, dapat diandalkan dan aman. Jangan sampai kamu bermitra dengan PSP yang justru merugikan bisnismu.
Selain itu, apakah mudah menambahkan PSP tersebut ke sistem pembayaranmu? Beberapa PSP bisa tampil di situsmu hanya dengan menandatangani perjanjian dan menekan sejumlah tombol. Namun PSP lain mungkin harus disesuaikan oleh web developer.
Terakhir, pelajari berapa lama proses pembayaran dan waktu yang kamu butuhkan untuk menerima dananya. Jangan lupa cek juga biaya yang dibebankan suatu PSP, dan bandingkan dengan PSP lainnya.
Tips
Setelah kamu memilih sebuah PSP, risetmu belum selesai. Kamu masih perlu memeriksa apakah ada jenis pembayaran lain yang tersedia dan disukai pelangganmu di pasar yang baru.
Pelajari beberapa metode pembayaran alternatif di luar sana.
Transfer bank memungkinkan orang membayar barang dan jasa dengan mentransfer uang ke rekening bank penjual.
Dulu, cara ini menyita waktu karena harus dilakukan di kantor cabang bank. Sekarang, pelanggan bisa melakukannya sambil memakai piyama di rumah. Mereka bisa langsung melakukan transfer setelah menekan tombol “beli” di sebuah website e-commerce.
iDeal adalah contoh sistem pembayaran transfer bank. Sistem ini dibuat oleh sejumlah bank di Belanda dan kini menangani mayoritas pembayaran online di Belanda.
Contoh lain adalah SoFort, yang memungkinkan transfer uang secara langsung dan cepat antarbank di sejumlah negara Eropa. Sistem ini merupakan salah satu cara transfer uang paling populer di Jerman.
Debit langsung memungkinkan pemilik bisnis menagih pembayaran dari rekening bank pelanggan mereka.
Caranya, seorang pelanggan mampir di situsmu, membeli produkmu, dan bankmu akan mengambil pembayaran dari rekening bank pelanggan. Tidak perlu “kartu debit” karena transfer dilakukan antarbank.
Debit langsung SEPA tersedia di seluruh Eropa dan melayani pembayaran dalam euro. SEPA memungkinkan pemilik bisnis menagih pembayaran melalui rekening bank pelanggan yang tersebar di 34 negara dan wilayah SEPA, termasuk Inggris Raya.
Contoh lain debit langsung adalah Automated Clearing House (ACH). Sistem ini berbasis di Amerika Serikat dan dapat memproses transaksi kredit serta debit dalam jumlah besar.
Kartu kredit ternama mungkin bukan metode pembayaran pilihan di beberapa negara, namun kartu kredit lokal bisa jadi alternatif yang lebih populer.
Misalnya, UnionPay dari Cina adalah salah satu penyedia kartu kredit terbesar di dunia yang dipakai di 141 negara dan wilayah di seluruh dunia. Beberapa jenis kartunya bahkan merupakan kerja sama dengan kartu kredit besar seperti Visa dan American Express.
Elo adalah sebuah penerbit kartu kredit, debit dan prabayar di Brazil yang mengeluarkan lebih dari 80 juta kartu. Elo memungkinkan pelanggannya untuk membayar pembelian mereka secara cicilan.
Orang bisa menyimpan rekening bank dan kartu kredit secara digital di dompet elektronik. Saldonya dapat ditambah secara tunai di toko atau kios.
Dompet elektronik pada dasarnya mengamankan informasi kartu kredit, rekening bank dan data lain milik pelanggan. Dompet elektronik juga memungkinkan pemilik bisnis menawarkan promosi, voucher dan kabar terkini secara berkala pada pelanggan mereka.
Sejumlah dompet elektronik bekerja lewat aplikasi smartphone. Saat seorang pelanggan datang ke toko yang mendukung layanan ini, mereka bisa menempelkan ponsel ke kasir dan bertransaksi. Dompet elektronik juga bisa digunakan secara online.
Webmoney dan Alipay adalah contoh dompet elektronik populer. Dengan Google Pay orang bisa melakukan“tempel dan bayar” menggunakan ponsel . Orang juga bisa memakainya untuk bertransaksi lewat aplikasi ponsel tanpa harus memasukkan detail pembayaran.
Metode pembayaran terakhir untuk dipelajari adalah postpay. Orang bisa memesanbarang atau jasa secara online, lalu membayar di toko atau outlet yang bekerja sama.
Karena ada jarak waktu di antara pemesanan daring dan pembayaran langsung, postpay belum tentu sesuai untuk semua bisnis. Namun cara ini memungkinkan orang yang tidak punya kartu kredit atau rekening bank untuk membayar secara tunai.
Di Jepang, pelanggan daring punya pilihan postpay bernama Konbini. Saat memesan barang dan jasa secara online, mereka akan memperoleh sebuah nomor referensi Konbini. Mereka akan memakai nomor itu untuk membayar di toko setempat.
Boleto Bancário adalah salah satu metode pembayaran terpopuler di Brazil. Setelah pelanggan memesan secara online, mereka bisa mencetak tanda bukti untuk membayar di ATM, bank cabang, kantor pos dan sejumlah swalayan.
Mungkin kamu tergoda untuk lengsung mencari PSP, tapi ada beberapa hal yang perlu disiapkan dulu. Kiita lihat apa kamu sudah siap mencari PSP yang tepat.
Berikan pendapat anda tentang "Ide Bisnis Target dan Benchmarking Untuk Tingkatkan Penjualan"
Posting Komentar